Pengujian Motilitas dan Konsentrasi Spermatozoa dalam Kemasan Semen Beku dari Balai Inseminasi Buatan Daerah X di Indonesia.
Abstract
Kualitas semen beku sapi yang diproduksi dan didistribusikan di Indonesia
mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-4869.1:2008 tentang
semen beku sapi. Persyaratan mutu semen beku adalah motilitas minimal 40%
dengan kecepatan gerak spermatozoa minimal dua (0–5). Semen dikemas dalam
straw 0.25 ml dengan konsentrasi 25 x 106 sel spermatozoa. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menguji motilitas, gerakan individu, menghitung konsentrasi
spermatozoa dalam satu straw semen beku dari Balai Inseminasi Buatan Daerah X
di Indonesia. Ada 30 sampel semen beku sapi (PO, Limousin, Simmental) yang
diuji pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan motilitas dan gerakan
individu spermatozoa yang diuji sesuai dengan SNI semen beku sapi. Konsentrasi
spermatozoa dalam satu straw yang sesuai dengan SNI hanya 3.33% (1/30), yang
lainnya rata-rata berisi ≥5 sd <10 juta 20%, ≥10 sd <15 juta 40%, dan ≥15 sd <20
juta 20%. Konsentrasi spermatozoa yang belum sesuai SNI akan mengurangi
jumlah spermatozoa yang dapat membuahi ovum saat inseminasi buatan (IB)
dilakukan.