dc.description.abstract | Sejauh ini belum terdapat data yang menggambarkan keamanan dan manfaat dari konsumsi air alkali secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek histopatologi manfaat konsumsi air minum pH alkali pada organ limpa mencit (Mus musculus) yang juga diberi perlakuan pre-treatment dengan obat anti-infeksi. Tiga puluh mencit dibagi menjadi enam kelompok (masing-masing n = 5) yaitu kelompok A, B, dan C menerima perlakuan pre-treatment dengan Mebendazole, Azitromisin, dan Metronidazol sedangkan, kelompok D, E, dan F tidak mendapatkan perlakuan pre-treatment. Grup A dan D, sebagai kontrol, diberi air minum air mineral , kelompok B dan E diberi minum dengan air alkali pH 9, kelompok C dan F diberi minum dengan air alkali pH 9 dan dilanjutkan dengan air alkali pH 11. Air mineral dan air alkali pH 9 diberi secara ad libitum, sedangkan air alkali pH 11 diberikan secara intra-gastrik. Hasil antara kelompok A, B, C dan D, E, F menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan perlakuan pre-treatment (A, B, C) memiliki kepadatan sel makrofag yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok tanpa pre-treatment. Jumlah makrofag pada kelompok F lebih rendah dibandingkan dengan kelompok D dan E, hal ini menunjukkan peran anti-inflamasi dari air alkali. Kepadatan limfosit meningkat secara signifikan pada kelompok C dan F dengan perawatan air alkali pH 9 dan dilanjutkan dengan pH 11, hal ini menunjukkan bahwa air dengan pH yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya proliferasi sel limfosit dalam organ limpa. Secara keseluruhan, tidak ada efek merugikan dari konsumsi air alkali dalam morfologi organ limpa mencit. | id |