Kelainan-Kelainan Utama Pada Morfologi Spermatozoa Sapi Simmental Dan Limousin Di Balai Inseminasi Buatan Xdi Indonesia
Abstract
Karakteristik morfologi spermatozoa perlu dievaluasi dengan baik sebab beberapa abnormalitas primer berdampak pada fertilitas (abnormalitas mayor). Penelitian ini bertujuan mempelajari abnormalitas primer spermatozoa pada sapi pejantan bangsa Simmental dan Limousin di balai inseminasi buatan (BIB) X di Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari sampai Februari 2016. Sampel ulas semen dari BIB X diwarnai dengan pewarnaan Williams. Pewarnaan Williams dan pengamatan abnormalitas primer dilakukan di laboratorium Unit Rehabilitasi dan Reproduksi, Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor. Abnormalitas primer spermatozoa diamati menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran lensa 400x. Penelitian ini menemukan tingkat abnormalitas primer spermatozoa 9.67% pada Simmental dan 9.13% pada Limousin. Ditemukan tujuh jenis abnormalitas primer spermatozoa (knobbed acrosom defect, tapered head, pyriform head, microcephalic, macrocephalic, nuclear vacuole, dan rolled head) pada sapi Simmental dan enam jenis (knobbed acrosom defect, tapered head, pyriform head, microcephalic, macrocephalic, dan nuclear vacuole) pada sapi Limousin. Jenis abnormalitas primer spermatozoa yang banyak ditemukan pada kedua rumpun sapi ialah tapered head. Secara individu 41.17% memiliki abnormalitas lebih dari 10% pada Simmental dan 46.15% pada sapi Limousin.