Show simple item record

dc.contributor.advisorPamoengkas, Prijanto
dc.contributor.authorMaulana, Andhika Ari
dc.date.accessioned2017-05-08T07:19:56Z
dc.date.available2017-05-08T07:19:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84812
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara dengan laju degradasi hutan yang tinggi yaitu sekitar 1,87 juta hektar per tahun. Oleh sebab itu perlu adanya penanggulangan untuk mengembalikan fungsi hutan, yang salah satu metodenya adalah dengan menggunakan sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur (TPTJ). Indonesia bagian timur telah mengembangkan sistem TPTJ dengan tanaman pokok Samama/Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil). Evaluasi pertumbuhan Samama bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tinggi dan diameter Samama pada jalur tanam sistem TPTJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada areal TPTJ 2008 rata-rata pertumbuhan tingginya adalah 13.85 m dengan riap tinggi sebesar 2.77/tahun, sedangkan rata-rata diameternya adalah 15.41 cm dengan riap diameter sebesar 3.08 cm/tahun. Pertumbuhan Samama pada areal TPTJ 2013 rata-rata pertumbuhan tingginya yaitu 53.89 cm dan rata-rata diameternya yaitu 1.28 cm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcCuttingid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcPulau Ubi, Makulu Utaraid
dc.titlePertumbuhan Samama (Anthocephalus macrophyllus) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Maluku Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSamamaid
dc.subject.keywordpertumbuhanid
dc.subject.keywordtebang pilih tanam jalurid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record