| dc.description.abstract | Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan pusat wisata sejarah yang ada di Kota Jakarta. Kawasan Kota Tua Jakarta mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Nilai sejarah yang tinggi terbentuk dari perkembangan pembangunan kota ini. Hal ini membuat Kawasan Kota Tua Jakarta ditetapkan sebagai salah satu Kota Pusaka di Indonesia dan sudah didaftarkan sebagai World Heritage. Kawasan ini memiliki banyak elemen bernilai sejarah yang harus dijaga kelestariannya. Persepsi dan partisipasi masyarakat setempat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan program Kota Pusaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi dan partisipasi masyarakat di Kawasan Kota Tua Jakarta dalam mendukung Kota Pusaka, dan memberikan rekomendasi berupa sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis Chi-Square untuk mengetahui keterkaitan hubungan antara Kota Pusaka yang dilaksanakan dengan karakteristik masyarakat yang ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tamansari, Kecamatan Tambora, dan Kecamatan Penjaringan. Hasil analisis Chi-Square yang memiliki hubungan antara karakteristik responden masyarakat terhadap pengetahuan Kota Pusaka yaitu faktor jenis kelamin dan pendidikan. Sedangkan faktor hubungan antara karakteristik responden masyarakat dengan kontribusi masyarakat yaitu usia dan pekerjaan. Rekomendasi yang diusulkan yaitu berupa sosialisasi dari Pengelola Kawasan Kota Jakarta dan Pemerintah DKI Jakarta kepada masyarakat setempat dengan penyebaran brosur, poster, pembuatan aplikasi digital, seminar dan pameran secara berkala mengenai program Kota Pusaka yang ada di Kawasan Kota Tua Jakarta dengan menyesuaikan faktor jenis kelamin dan pendidikan masyarakat. Sedangkan pemberdayaan masyarakat dapat disesuaikan dengan faktor usia dan pekerjaan yang dimiliki masyarakat setempat. Hal tersebut dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan dapat membantu dalam pengembangan program Destination Management Organization (DMO) yang mengarah pada ekonomi kreatif | id |
