Rencana Pengelolaan Lanskap Wisata Budaya Perkampungan Batik Trusmi Kabupaten Cirebon
Abstract
Batik Trusmi Cirebon adalah ikon dari keberadaan seni di Cirebon. Batik Trusmi Cirebon
bermula sejak abad ke-14 banyak variasi dalam seni batik Cirebon dikarenakan terdapat
dua keraton, yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Namun sangat
disayangkan bahwa potensi sejarah di kawasan Batik Trusmi tidak didukung dengan
pengelolaan yang optimal. Penelitian di perkampungan batik Trusmi dilakukan dengan
tujuan (1) menganalisis aspek fisik kawasan, (2) menganalisis potensi masyarakat lokal
(3) merumuskan pengelolaan yang sesuai pada perkampungan batik Trusmi sebagai
kawasan wisata budaya Metode yang digunakan dalam proses penelitian dengan tahapan;
Langkah, persiapan, inventarisasi, analisis; (1) Analisis fisik kawasan dan masyarakat, (2)
analisis kelayakan kawasan wisata(3) Analisis Kualitas Estetika-Visual dan (4) Analisis
kualitas kebudayaan kawasan, sintesis; penentuan zona wisata budaya potensial dengan
teknik overlay dan Rencana pengelolaan Lanskap. analisis spasial dan deskriptif yang
digunakan untuk analisis semua data yang dikumpulkan sehingga menghasilkan Rencana
Pengelolaan Lankap Wisata Budaya Perkampungan Batik Trusmi Kabupaten Cirebon
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]