View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Potensi Pemadatan Tanah pada Budidaya Singkong (Manihot utilissima). Studi Kasus: Kelurahan Karangrejo, Metro Utara-Lampung

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (14.15Mb)
      Date
      2017
      Author
      Fajria, Nur
      Purwakusuma, Wahyu
      Baskoro, Dwi Putro Tejo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemadatan tanah merupakan salah satu permasalahan sifat fisik tanah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan produktivitas tanah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: penggunaan alat pertanian dalam pengolahan tanah, cara pengolahan tanah, dan cara pemanenan. Singkong (Manihot utilissima) merupakan tanaman yang cara pemanenannya dapat menyebabkan pemadatan tanah. Tujuan untuk mengetahui potensi pemadatan tanah pada lahan budidaya singkong dengan berbagai teknik pengolahan tanah dan umur penggunaan lahan dilakukan dengan penelitian di Kelurahan Karangrejo, Metro Utara – Lampung. Lahan yang dijadikan lokasi penelitian adalah (1) lahan tanpa olah tanah dengan umur penggunaan lahan 3 tahun (TO1), 5-6 tahun (TO2), dan 11-15 tahun (TO3); (2) lahan dengan teknik bajak sapi dengan umur penggunaan lahan 3 tahun (BS1), 5-6 tahun (BS2), dan 11-15 tahun (BS3); dan (3) lahan dengan teknik bajak traktor dengan umur penggunaan lahan 3 tahun (T1), 5-6 tahun (T2), dan 11-15 tahun (T3). Indikator pemadatan tanah yang digunakan adalah bobot isi tanah dan ketahanan penetrasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai bobot isi dan ketahanan penetrasi tanah tertinggi terdapat pada lahan dengan teknik bajak traktor dengan umur penggunaan lahan 11-15 tahun (T3). Hal ini karena tanah pada lahan T3 menerima tekanan mekanik yang besar dan berulang selama 11 tahun sehingga kerusakan struktur dan agregat tanahnya cukup parah yang ditunjukkan dengan rendahnya nilai ruang pori total dan permeabilitas tanah serta tingginya jumlah agregat berdiameter < 0,11 mm pada distribusi ukuran agregat. Pengaruh teknik pengolahan tanah sangat berpengaruh pada potensi pemadatan tanah, semakin besar tekanan mekanik terhadap tanah akibat pengolahan tanah, maka semakin besar peluang terjadinya pemadatan tanah. Pada lahan dengan teknik pengolahan tanah bajak traktor semakin lama penggunaan bajak traktor untuk pengolahan tanah, maka semakin tinggi potensi pemadatan tanahnya. Sedangkan pada lahan tanpa olah tanah dan bajak sapi tidak menunjukkan peningkatan potensi pemadatan tanah dengan semakin lamanya penggunaan lahan. Hal ini karena adanya perbedaan dalam pemberian pupuk organik
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84737
      Collections
      • UT - Land Resource Management [1668]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository