Show simple item record

dc.contributor.advisorBarus, Baba
dc.contributor.advisorIman, La Ode Syamsul
dc.contributor.authorSalelenggu, M Meilani K S A
dc.date.accessioned2017-05-08T06:34:31Z
dc.date.available2017-05-08T06:34:31Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84723
dc.description.abstractPendekatan yang umum digunakan dalam memetakan tutupan lahan yakni klasifikasi menggunakan komputer secara otomatis. Namun, terdapat beberapa kasus dimana proses klasifikasi otomatis memberikan hasil yang belum optimal dari yang diharapkan karena dimensi kesalahan dalam proses klasifikasi yang kompleks akibat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya deteksi perbedaan reflektan spektral pada citra dan pemilihan teknik klasifikasi yang sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan. Metode interpretasi kuantitatif visual dirancang melalui proses klasifikasi dilakukan secara manual dengan keterukuraan segmentasi grid secara kuantitatif melalui Google Earth historical imagery secara online. Dalam penelitian ini, metode tersebut digunakan dalam dua dimensi grid 250 m dan 50 m, untuk memetakan tutupan lahan Kota Bogor dan perubahannya dari tahun 2011-2015. Ukuran grid 50 m memberikan informasi yang lebih detil dengan dimensi segmentasi pada peta yang lebih tinggi, membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih intensif dalam pengolahan data dengan jumlah kuatitatif grid piksel dengan kombinasi yang lebih banyak bila dibandingkan dengan ukuran grid 250m. Keeratan kesepakatan antar kedua dimensi grid tersebut dalam informasi kelas tutupan lahan secara total hanya mampu mencapai tingkat “cukup” (“fair”) dengan Kappa 0.362 (citra 2011) dan 0.371 (citra 2015). Hal tersebut menunjukkan bahwa metode interpretasi kuantitatif visual dapat memberikan informasi awal dan alternatif dalam proses klasifikasi citra dan mendukung metode otomatis, resolusi grid menjadi faktor penting dalam melakukan pemetaan tutupan lahan dan perubahannya, karena relatif besarnya perbedaan yang dapat dihasilkan menggunakan resolusi grid yang berbedaid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcSoil classificationid
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePengaruh Perbedaan Ukuran Grid dalam Klasifikasi untuk Penentuan Tutupan Lahan dan Perubahannnya Menggunakan Google Earth historical Imagery Studi Kasus Kota Bogor 2011- 2015id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordinterpretasi visualid
dc.subject.keywordukuran gridid
dc.subject.keywordkeeratan kesepahamanid
dc.subject.keywordGoogle Earthid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record