dc.description.abstract | Pemindahan bibit tanaman yang melampaui masa tanam (bibit kadaluarsa) dapat
menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat (stagnasi) yang disebabkan kurangnya unsur
hara dan ruang tumbuh pada media tanam sehingga akar tidak dapat berkembang dengan
baik. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kombinasi pemangkasan akar dan
pemberian biostimulan terhadap pertumbuhan bibit rasamala, kayu manis, gmelina dan
gempol yang mengalami gangguan pertumbuhan. Penelitian dilakukan menggunakan
rancangan acak lengkap faktorial, dengan 2 faktor yaitu pemangkasan akar dan pemberian
biostimulan. Pemangkasan akar terdiri atas 2 taraf yaitu 0% dan 30%. Pemberian
biostimulan terdiri dari 2 taraf yaitu 0% dan 2%. Peubah yang diamati ialah tinggi, diameter,
warna daun, jumlah daun, pertumbuhan akar, nisbah pucuk akar, dan indeks mutu bibit
tanaman. Pemberian biostimulan 2% dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kayu manis
(jumlah daun), gmelina (diameter, berat kering total, dan jumlah daun), dan gempol (tinggi,
diameter, dan berat kering total). Pemangkasan akar 30% dapat meningkatkan pertambahan
jumlah daun bibit kayu manis dan gmelina. Pemangkasan akar dan pemberian biostimulan
dapat mempengaruhi perubahan warna daun (bibit rasamala, kayu manis, dan gmelina) dan
meningkatkan pertumbuhan akar (bibit gmelina dan gempol) | id |