Hubungan Antara Hotspot dan Kebakaran Terhadap Timbulnya Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Abstract
Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang sering terjadi
kebakaran hutan dan lahan dimana seluruh Provinsi pernah terbakar dan
berdampak negatif terhadap lingkungan hidup dan manusia. Penelitian ini
mengukur hubungan antara peningkatan sebaran titik panas (hotspot) sebagai
petunjuk adanya kebakaran hutan dan lahan dengan timbulnya penyakit Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan dilakukan analisis deskriptif mengenai
peningkatan dampak kesehatan yang terbatas pada penyakit Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA) dilihat dari kelas umur dan jenis kelamin. Jumlah hotspot
tertinggi berada di kecamatan Sungai Raya sebanyak 144 hotspot sedangkan
jumlah hotspot terendah pada kecamatan Sungai Kakap sebanyak 8 hotspot.
Kecamatan yang yang memiliki luas areal terbakar tertinggi adalah kecamatan
Batu Ampar yaitu mencapai angka 5 881.46 hektar, sedangkan luas areal terbakar
terendah berada di kecamatan Sungai Kakap sebesar 4.18 hektar. Jumlah pasien
penderita ISPA terbanyak berada di Kecamatan Sungai Raya yaitu 11 302 pasien.
Sedangkan jumlah pasien penderita ISPA terendah ada pada Kecamatan Teluk
Pakedai yaitu sebanyak 1 129 pasien penderita ISPA. Dari hasil analisis statistik
jumlah pasien ISPA dengan jumlah Hotspot memiliki korelasi positif (r = 0.507).
Nilai korelasi antara jumlah pasien ISPA dengan luas lahan terbakar juga
memiliki nilai korelasi positif (r = 0.377), sedangkan untuk hubungan antara
jumlah hotspot dengan luas areal terbakar memiliki nilai korelasi positif (r =
0.938). Dari hasil uji R square persamaan regresi Y = 2 240 + 31.1X tidak relevan
digunakan dalam menentukan hubungan antara peningkatan pasien ISPA dengan
jumlah hotspot. Secara deskriptif kelas umur terbanyak pada pasien ISPA Kubu
Raya adalah kelas umur 1-4 tahun dan dari jenis kelamin perbedaan pasien lakilaki
dan perempuan tidak menunjukan perbedaan yang signifikan.
Collections
- UT - Silviculture [1361]