View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan Antara Hotspot dan Kebakaran Terhadap Timbulnya Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (1.167Mb)
      Date
      2016
      Author
      Ramadhania, Denada
      Saharjo, Bambang Hero
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan dimana seluruh Provinsi pernah terbakar dan berdampak negatif terhadap lingkungan hidup dan manusia. Penelitian ini mengukur hubungan antara peningkatan sebaran titik panas (hotspot) sebagai petunjuk adanya kebakaran hutan dan lahan dengan timbulnya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan dilakukan analisis deskriptif mengenai peningkatan dampak kesehatan yang terbatas pada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dilihat dari kelas umur dan jenis kelamin. Jumlah hotspot tertinggi berada di kecamatan Sungai Raya sebanyak 144 hotspot sedangkan jumlah hotspot terendah pada kecamatan Sungai Kakap sebanyak 8 hotspot. Kecamatan yang yang memiliki luas areal terbakar tertinggi adalah kecamatan Batu Ampar yaitu mencapai angka 5 881.46 hektar, sedangkan luas areal terbakar terendah berada di kecamatan Sungai Kakap sebesar 4.18 hektar. Jumlah pasien penderita ISPA terbanyak berada di Kecamatan Sungai Raya yaitu 11 302 pasien. Sedangkan jumlah pasien penderita ISPA terendah ada pada Kecamatan Teluk Pakedai yaitu sebanyak 1 129 pasien penderita ISPA. Dari hasil analisis statistik jumlah pasien ISPA dengan jumlah Hotspot memiliki korelasi positif (r = 0.507). Nilai korelasi antara jumlah pasien ISPA dengan luas lahan terbakar juga memiliki nilai korelasi positif (r = 0.377), sedangkan untuk hubungan antara jumlah hotspot dengan luas areal terbakar memiliki nilai korelasi positif (r = 0.938). Dari hasil uji R square persamaan regresi Y = 2 240 + 31.1X tidak relevan digunakan dalam menentukan hubungan antara peningkatan pasien ISPA dengan jumlah hotspot. Secara deskriptif kelas umur terbanyak pada pasien ISPA Kubu Raya adalah kelas umur 1-4 tahun dan dari jenis kelamin perbedaan pasien lakilaki dan perempuan tidak menunjukan perbedaan yang signifikan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84704
      Collections
      • UT - Silviculture [1441]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository