Show simple item record

dc.contributor.advisorHandharyani, Ekowati
dc.contributor.authorTandiayuk, Lufna Melinda
dc.date.accessioned2017-05-08T04:15:01Z
dc.date.available2017-05-08T04:15:01Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84621
dc.description.abstractSeekor beruang coklat (Ursus arctos) berjenis kelamin betina yang berasal dari Taman Margasatwa Ragunan, DKI Jakarta-Indonesia didiagnosa menderita tumor kulit. Studi kasus ini bertujuan mengetahui jenis tumor pada beruang coklat yang telah berumur 39 tahun. Beruang sakit (nafsu makan dan aktifitas menurun) sekitar dua bulan dan dilakukan perawatan di kandang individu. Terapi dilakukan dengan pemberian antibiotik dan vitamin. Beruang tersebut mati pada 7 Oktober 2014, kemusian nekropsi segera dilakukan di Divisi Patologi Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Hasil nekropsi ditemukan multinodular berwarna merah tua dengan diameter 5,5 cm. Tumor terlihat menyatu dengan jaringan sekitar tanpa memperlihatkan batas atau tidak terlihat adanya kapsul yang membatasi, pola pertumbuhan yang tidak teratur serta menginvasi jaringan sekitar. Sampel jaringan tumor kemudian diperiksa secara histopatologi. Massa tumor terlihat sel-sel berbentuk pipih atau gelendong(spindled) poligonal dengan ukuran yang bervariasi (Anisositosis). Sitoplasma sel-sel tumor berwarna eosinofilik membentuk penjuluran, dan memiliki nukleus berbentuk bulat sampai oval (tidak seragam) dengan nukleolus berjumlah 1-2. Sel-sel tumor tersusun dalam kelompok yang tidak beraturan dengan jarak yang renggang. Kadang-kadang pada beberapa daerah ditemukan sel-sel tumor yang memiliki pigmen coklat sampai hitam (melanin). Pewarnaan Masson's Trichrome (MT) memperlihatkan adanya pertumbuhan kolagen minimal yang dihasilkan oleh jaringan ikat diantara sel-sel tumor. Pewarnaan imunohistokimia terhadap Desmin, Vimentin, dan S100 memperlihatkan hasil positif dan negatif terhadap Glial Fibrillary Acidic Protein (GFAP). Berdasarkan morfologi dan hasil imunohistokimia, tumor didiagnosa sebagai malignant melanoma.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcVeterinary Clinic Production and Pathologyid
dc.subject.ddcSkin tumoursid
dc.titleStudi Kasus: Tumor Kulit Pada Beruang Coklat (Ursus Arctos).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBeruang (Ursus arctos)id
dc.subject.keywordmalignantid
dc.subject.keywordmelanomaid
dc.subject.keywordtumor kulitid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record