Show simple item record

dc.contributor.authorSuhendrata, Tota
dc.date.accessioned2010-04-27T01:58:55Z
dc.date.available2010-04-27T01:58:55Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8461
dc.description.abstractPeran inovasi teknologi pertanian akan semakin penting mengingat pemerintah bertekad mewujudkan kembali swasembada pangan (beras) pada 2010 seperti yang pernah dicapai pada tahun 1984. Dalam mencapai swasembada tersebut banyak kendala dan tantangan yang dihadapi diantaranya terjadi pelandaian laju peningkatan produksi padi sawah, alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian, lahan “sakit”, upaya perluasan areal sulit dilakukan dan jumlah penduduk yang terus bertambah. Makalah ini merupakan rangkuman dari hasi-hasil penelitian/pengkajian, bertujuan untuk mengetahui peran inovasi teknologi pertanian (varietas unggul dan sistem budidaya meliputi sistem tanam jajar legowo, pengelolaan tanaman terpadu = PTT dan sistem integrasi padi - ternak = SIPT) terhadap peningkatan produktivitas padi sawah. Hasil penerapan berbagai varietas unggul baru (VUB) di Jawa Tengah dapat meningkatkan rata-rata produktivitas 1,0 - 2,4 t/ha atau (16,26 - 39,02%) dibandingkan produktivitas varietas IR64. Sistem tanam jajar legowo 4:1 di Sukoharjo dapat meningkatkan produktivitas varietas Cisantana ± 1,03 t/ha atau 18,00% dibandingkan dengan tanam sistem tegel, sedangkan sistem.tanam jajar legowo 2:1 di Batang dapat meningkatkan produktivitas varietas Mekongga ± 1,01 t/ha atau 14,10% dibandingkan dengan sistem tegel. Penerapan PTT dapat meningkatkan produktivitas padi di tingkat penelitian, pengkajian dan petani masing-masing 37%, 27% dan 16%. Penerapan model PTT dengan mengintroduksikan VUB Mekongga, Cibogo, Cigeulis, Sunggal, Cisantana dan Pepe di Sukoharjo dapat meningkatkan produktivitas 0,58 – 1,09 t/ha (0,91 t/ha) atau 15,76% dibandingkan dengan produktivitas varietas IR64. Penerapan SIPT dengan pemeliharaan 25 ekor sapi di Sukamandi dapat menyerap jerami 150 t/tahun dan menghasilkan pupuk organik 72,4 t/tahun. Penggunaan pupuk organik meningkatkan produktivitas padi 0,5 – 1.0 t/ha. Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa inovasi teknologi pertanian berperan cukup besar dalam peningkatan produktivitas padi sawah.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectInovasiid
dc.subjectTeknologiid
dc.subjectProduktivitasid
dc.subjectVarietas Unggul Baruid
dc.subjectPadiid
dc.titlePeran Inovasi Teknologi Pertanian dalam Peningkatan Produktivitas Padi Sawah untuk Mendukung Ketahanan Panganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record