dc.contributor.advisor | Arifiantini, R Iis | |
dc.contributor.author | Kurniasih, Imas | |
dc.date.accessioned | 2017-05-08T04:14:30Z | |
dc.date.available | 2017-05-08T04:14:30Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84619 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas semen segar babi dan membandingkan kualitas spermatozoa babi dalam pengencer MIII® ditambah dengan kuning telur dan gliserol disimpan pada suhu 5 oC dan 18 oC. Semen dikoleksi dari lima ekor babi pejantan dewasa kelamin dan dievaluasi secara makro dan mikroskopis. Semen dengan motilitas >70% dan konsentrasi >200 × 106 dibagi ke dalam tiga tabung dan diencerkan dengan MIII®, MIII® dengan 20% kuning telur (MIII®KT) dan MIII® dengan 15% kuning telur serta 5% gliserol (MIII®KTG). Setelah pengenceran, setiap tabung dibagi menjadi dua bagian dan disimpan pada suhu 20–22 oC untuk holding time. Selanjutnya, tiga tabung dari tiga pengencer yang berbeda disimpan pada suhu 5 oC dan tiga tabung lainnya pada suhu 18 oC. Hasil menunjukkan bahwa pengencer terbaik pada suhu 5 oC yang dapat mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa adalah MIII®KT. Penyimpanan pada suhu 18 oC, pengencer yang dapat mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa lebih baik dibandingkan pengencer lainnya adalah MIII®. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Veterinary Clinic Reproduction and Pathology | id |
dc.title | Daya Hidup Spermatozoa Babi Dalam Pengencer Miii® Ditambah Dengan Kuning Telur Dan Gliserol Disimpan Pada Suhu 5 °C Dan 18 °C | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | semen babi | id |
dc.subject.keyword | MIII® | id |
dc.subject.keyword | kuning telur | id |
dc.subject.keyword | gliserol | id |