Show simple item record

dc.contributor.advisorGunanti
dc.contributor.advisorSiswandi., Riki
dc.contributor.authorAtiroh, Fatihatun
dc.date.accessioned2017-05-08T04:12:28Z
dc.date.available2017-05-08T04:12:28Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84616
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah merah terhadap pengaruh pemberian Insulin-Like Growth Factor 1 (IGF-1) pada proses persembuhan fraktur delayed union melalui perhitungan indeks eritrosit. Delayed union ialah proses penyembuhan yang berjalan terus menerus namun kecepatannya lebih lambat dibanding normal. Sebanyak enam kelinci NZW jantan dengan berat badan ± 3 kg dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan perlakuan IGF– I 1% sebanyak 1 ml sedangkan kelompok kontrol diberikan aquades sebanyak 1 ml. Sampel darah diambil melalui vena aurikularis untuk menghitung indeks eritrosits. Berdasarkan uji statistik, jumlah total eritrosit pada kedua kelompok perlakuan berada di bawah normal, hemoglobin, hematokrit, dan KHER berada dalam kisaran normal, sedangkan nilai VER dan HER berada di atas normal. Hal ini menunjukkan kelinci mengalami anemia makrositik yang diakibatkan defisiensi vitamin B12, namun Indeks Eritrosit pada kelompok yang diberikan perlakuan IGF-1 dan kontrol tidak berpengaruh nyata pada hasil gambaran eritrosit. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan IGF-1 dapat diterima oleh tubuh.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcVeterinary Clinic Reproduction and Pathologyid
dc.titleIndeks Eritrosit Kelinci New Zealand White Yang Diberi Perlakuan Insulin-Like Growth Factor I Pada Persembuhan Fraktur Delayed Unionid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIndeks eritrositid
dc.subject.keywordkelinci new zealand whiteid
dc.subject.keywordInsulin-Like Growth Factor Iid
dc.subject.keywordfraktur Delayed Union.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record