dc.description.abstract | Q fever merupakan zoonosis yang disebabkan oleh Coxiella burnetii, bakteri
gram negatif, bersifat intraseluler obligat. Hewan ternak dan hewan kesayangan
merupakan reservoir utama infeksi, dan transmisi ke manusia terutama terjadi melalui
inhalasi aerosol. Q fever merupakan penyakit yang ada di seluruh dunia kecuali
Selandia Baru. Q fever memiliki gejala subklinis yang bervariasi dan tidak
patognomonis, sehingga untuk mendiagnosanya perlu dilakukan uji dengan akurasi
tinggi. Penelitian tentang Q fever pada sapi “idul adha” di wilayah Jakarta Pusat dengan
metode imunohistokimia dilakukan dari oktober 2014 sampai september 2015 di Divisi
Patologi FKH IPB. Hasil penelitian menunjukkan 3 sampel imunoreaktif dan 15 sapi
non imunoreaktif terhadap antibodi anti Coxiella burnetii. Hasil pewarnaan HE sampel
positif menunjukkan terdapat lesio pada organ limpa, hati dan paru-paru. Lesio pada
limpa berupa deplesi folikel limfoid, peradangan, dan edema. Lesio pada hati berupa
degenerasi hidropis. Lesio pada paru-paru berupa kongesti, dan hemoragi. Hasil
penelitian ini merupakan laporan kejadian Q fever pada sapi kurban yang pertama kali
dilaporkan di Wilayah Jakarta Pusat. | id |