Keanekaragaman Jenis Kelelawar di Hutan Penelitian Haurbentes-Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
View/ Open
Date
2016Author
Anwar, Ahmad Kasyful
Kartono, Agus Priyono
Mardiastuti, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelelawar memiliki peran penting terhadap ekologi. Kerusakan habitat diduga berdampak negatif terhadap keanekaragaman jenis kelelawar sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem alami. Penelitian bertujuan mengukur tingkat keanekaragaman jenis kelelawar dan mengukur parameter lingkungan yang berpengaruh terhadap keanekaragaman jenis kelelawar. Pemerangkapan dengan jala kabut di empat lokasi yaitu tegakan Dipterocarpaceae, sawah, kebun karet, dan agroforestry. Sebanyak 11 jenis kelelawar tertangkap selama penelitian terdiri dari famili Pteropodidae 8 jenis, Vespertilionidae 2 jenis, Rhinolophidae 1 jenis. Kepadatan jenis tertinggi yaitu Cynopterus brachyotis 0.109 individu/m2 malam-perangkap. Tegakan Dipterocarpaceae memiliki kekayaan dan keanekaragaman jenis tertinggi H’=2.12, Dmg=4.83. Kesamaan komunitas kelelawar tertinggi terjadi antara sawah dengan agroforestry yakni 0.80. Kerapatan tiang berpengaruh terhadap jumlah jenis yang ditemukan Y=3.933–2.16x (R2=0.30) sedangkan kerapatan pohon berpengaruh terhadap kehadiran jenis C. brachyotis Y=0.867-0.701x (R2=0.29) dan Rhinolopus luctus Y=0.133+0.276x (R2=0.29).