Keanekaragaman Herpetofauna pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan di Perkebunan Kelapa Sawit PT Surya Agrolika Reksa Kabupaten Kampar, Riau
Abstract
Perkebunan kelapa sawit diduga telah mengubah tutupan lahan yang semula
beragam menjadi relatif seragam sehingga mengakibatkan penurunan
keanekaragaman satwaliar termasuk herpetofauna. Herpetofauna berperan penting
dalam suatu ekosistem karena merupakan salah satu bioindikator perubahan
lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman
herpetofauna pada berbagai tipe tutupan lahan di perkebunan kelapa sawit.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2016 di PT. Surya Agrolika Reksa
pada 6 tipe tutupan lahan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES)
yang dimodifikasi dengan metode transect. Pada penelitian ini, ditemukan 17
spesies dan 9 famili herpetofauna (13 amfibi dan reptil 4). Jumlah jenis dan famili
terbanyak ditemukan pada tutupan lahan Niai Konservasi Tinggi (NKT) (9 spesies
dan 7 famili ). Berdasarkan nilai keanekaragaman jenis, kebun sawit muda
merupakan lokasi dengan keanekaragaman herpetofauna tertinggi (H '= 2.04).
Berdasarkan nilai indeks kekayaan Margalef, kebun sawit muda merupakan lokasi
dengan kekayaan herpetofauna tertinggi (DMG = 3.19). Hasil ini menunjukkan
bahwa perubahan penggunaan lahan menjadi monokultur tidak mempengaruhi
keragaman herpetofauna.