Keanekaragaman Jenis Burung di Beberapa Kebun Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Abstract
Tudingan dunia terhadap ekspansi kelapa sawit sering dianggap bertanggung
jawab atas menurunnya keanekaragaman hayati khususnya burung. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian keanekaragaman burung di kebun kelapa sawit rakyat.
Penelitian dilakukan pada 8 kebun sawit rakyat dengan luas 2-10 ha yang berbeda
kepemilikan dan tersebar di Kabupaten Kampar, Riau dari bulan Maret-April 2016.
Pengambilan data burung menggunakan metode transek. Analisis data yang
digunakan meliputi Indeks Keanekaragaman (H’), Kekayaan (Dmg), Kemerataan
(E), dan Kesamaan komunitas (IS). Pengamatan di kebun rakyat menunjukkan
bahwa terdapat 22 jenis burung dari 16 famili. Keanekaragaman dan kekayaan
tertinggi terdapat pada kebun rakyat 2 sebesar (H’=2.43) dan (Dmg=3.82) dan
kemerataan tertinggi terdapat pada kebun rakyat 6 sebesar (E=0.98).
Keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan terendah pada kebun rakyat 1 dengan
nilai indeks (H’=1.36), (E=0.84), dan (Dmg=1.61). Kesamaan komunitas burung
tertinggi yaitu antara kebun rakyat 7 dan kebun rakyat 8 sebesar 0.82 sedangkan
terendah kebun rakyat 1 dan 2 sebesar 0.40. Penelitian ini juga menunjukkan
kecenderungan bahwa semakin tua umur kebun sawit tingkat keanekaragaman jenis
semakin meningkat.