dc.description.abstract | Sayur merupakan makanan penting karena sangat manfaat untuk kesehatan dan
metabolisme tubuh. Kebelakangan ini dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
ditemukan ada peningkatan jumlah kasus food-borne disease karena mengonsumsi sayur
mentah. Food-borne disease akibat penularan parasit intestinal atau protozoa merupakan
suatu masalah kesehatan masyarakat yang umum pada negara berkembang. Tujuan
penelitian ini dilakukan adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui prevalensi parasit
yang mengontaminasi sayur yang umum dikonsumsi masyarakat di sekitar Dramaga,
Bogor. Sebanyak 5 sampel sayur diantaranya bayam, kangkung, pakcoy, kol dan kemangi
yang berasal dari pasar Cibeureum, Dramaga, Bogor. Metode penelitian ini dilakukan
dengan metode sedimentasi (24 jam) dan sentrifugasi (2 jam) dipergunakan untuk
mengetahui adanya parasit dalam sayur. Hasil penelitian menunjukkan semua sayur
positif terkontaminasi parasit. Jenis parasit yang ditemukan adalah Tetrahymena spp.,
Rotifera spp., ektoparasit dan nematoda bebas. Prevalensi parasit paling tinggi dijumpai
pada bayam dan prevalensi parasit paling rendah dijumpai pada pakcoy. Rata-rata jenis
parasit yang paling banyak ditemukan pada tiap sayur adalah protozoa Tetrahymena spp.
Tetrahymena spp. merupakan siliata bebas yang hidup di berbagai habitat termasuk air
tercemar. Protozoa bebas dan nematoda bebas dapat berpotensi sebagai agen zoonotik
dan karrier. Oleh karena itu. pencegahan dan penanganan yang baik penting untuk
memastikan keamanan pangan dan mencegah food-borne disease. | id |