Keanekaragaman Simplisia Nabati dan Produk Obat Tradisional yang Diperdagangkan di Kota Pekanbaru, Riau
View/ Open
Date
2016Author
Naeni, Iis
Hikmat, Agus
Zuhud, Ervizal A.M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat Kota Pekanbaru telah memiliki pengetahuan mengenai
tumbuhan obat yang dibuktikan dari perdagangan simplisa nabati dan produk obat
tradisional yang dijual dibeberapa pasar tradisional. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi keanekaragaman spesies simplisia nabati dan produk obat
tradisional, tumbuhan obat liar hutan dan harga jual dalam bentuk simplisia
nabati, karakter responden pedagang dan pembeli, potensi pengelolaan lestari dan
status kelangkaan spesies tumbuhan obat. Penelitian ini menggunakan metode
observasi lapang dan wawancara secara purposive sampling. Teridentifikasi 82
spesies tumbuhan obat dari 48 famili dan 61 produk obat tradisional dari 44
produsen. Sebanyak 11 spesies (13%) termasuk tumbuhan obat liar dari hutan.
Harga simplisia nabati yang diperdagangkan mencapai Rp 10 000 – 200 000/kg.
Pedagang dan pembeli didominasi oleh perempuan pada masa usia dewasa akhir.
Sebanyak 12 spesies (50%) tumbuhan obat liar termasuk kategori potensi
pengelolaan lestari rendah. Teridentifikasi 2 spesies kategori langka menurut
LIPI; 1 Appendix II CITES, 4 Least concern, 1 vulnerabel, 1 Near Theatened .