dc.description.abstract | Orangutan kalimantan merupakan spesies primata yang mengalami
penurunan populasi di alam dan terancam punah. Keterancaman orangutan
memerlukan upaya konservasi eksitu, salah satunya di Wildlife Rescue Centre
(WRC) Yogyakarta. Pola lokomosi dalam aktivitas bergerak dan kebutuhan
perkandangan orangutan kalimantan perlu diperhatikan di habitat eksitu. Tujuan
penelitian ini adalah mengidentifikasi proporsi pola lokomosi dalam aktivitas
bergerak dan kebutuhan perkandangan pada orangutan kalimantan yang berada di
Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarta. Penghitungan proporsi pola lokomosi
dilakukan dengan menghitung frekuensi empat pola lokomosi (quadrapedal,
leaping, climbing dan brachiasi) pada setiap pergerakannya. Metode yang
digunakan adalah observasi lapang, wawancara, dan studi literatur. Ketiga
orangutan kalimantan menunjukkan proporsi lokomosi terbesar pada pola
lokomosi berayun (brachiasi). Kebutuhan perkandangan sudah memadai yaitu
dengan luas kandang dan jenis pengkayaan (enrichment) kandang yang cukup
untuk mendukung aktivitas bergerak orangutan. | id |