Keanekaragaman Kupu-kupu pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan di Perkebunan Kelapa Sawit PT Adimulia Agrolestari, Kampar, Riau
Abstract
Perkembangan perkebunan kelapa sawit yang bersifat monokultur diduga
menurunkan keanekaragaman jenis kupu-kupu. Penelitian keanekaragaman kupukupu
khususnya di perkebunan kelapa sawit belum banyak dilakukan. Oleh karena
itu, penelitian ini penting untuk dilakukan. Kupu-kupu adalah satwa polinator
penting dan merupakan bioindikator lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Maret-April 2016 pada enam tipe tutupan lahan di PT Adimulia Agrolestari
dengan metode time search. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat 40
spesies kupu-kupu dari 238 individu yang terdiri dari lima famili, yaitu
Papilionidae (5 spesies), Nymphalidae (23 spesies), Pieridae (7 spesies),
Lycanidae (4 spesies) dan Hesperidae (1 spesies). Nilai indeks keanekaragaman
dan kekayaan tertinggi yaitu pada kebun sawit termuda (H'=3.13, Dmg = 6.61),
sedangkan terendah pada kebun sawit rakyat (H’= 1.66, Dmg= 2.04). Nilai indeks
similaritas tertinggi yaitu antara kedua kebun sawit rakyat. Oleh karena itu,
perubahan tutupan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit menyebabkan variasi
keanekaragaman kupu-kupu.