Show simple item record

dc.contributor.advisorHernowo, Jarwadi Budi
dc.contributor.advisorThohari., A. Machmud
dc.contributor.authorHadi, Nanang Khairul
dc.date.accessioned2017-05-05T07:38:24Z
dc.date.available2017-05-05T07:38:24Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84530
dc.description.abstractKondisi populasi burung rangkong (Bucerotidae) semakin terancam punah karena ketersediaan habitat yang semakin berkurang. Penyebabnya adalah konversi hutan menjadi lahan pemukiman, lahan budidaya, perkebunan, industri, dan sarana transportasi. Hutan alam di Provinsi Riau luasannya terus menyempit dikarenakan diubah menjadi lahan-lahan perkebunan sawit dan hutan tanaman, sehingga hutan alam yang tersisa hanya pada areal dilindungi seperti kawasan konservasi dan kawasan lindung perusahaan. Penelitian ini membahas mengenai keanekaragaman burung rangkong (Bucerotidae) beserta habitatnya di kawasan lindung perusahaan hutan tanaman industri PT. Bukit Batu Hutani Alam (PT. BBHA), Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2010. Pengamatan burung rangkong dilakukan dengan menggunakan metode line transect di tiga lokasi kawasan lindung yaitu KPPN, buffer zone km 11, dan buffer zone km 7. Pengambilan data vegetasi dilakukan dengan metode garis berpetak. Penelitian ini berhasil menemukan dua jenis burung anggota famili Bucerotidae di kawasan lindung PT. BBHA yaitu Aceros corrugatus dan Buceros bicornis dengan nilai indeks keanekaragaman rangkong tertinggi berada pada lokasi KPPN yaitu sebesar H’ = 0.27. Nilai keanekaragaman burung rangkong di PT. BBHA tergolong rendah jika dibandingkan beberapa penelitian lain di Way Kanan, Cagar Alam Berbak, dan SM Padang-Sugihan, hal tersebut diduga berhubungan dengan tipe habitat serta kondisi/kualitas dari habitat tersebut. Habitat kedua jenis rangkong A. corrugatus dan B. bicornis di kawasan lindung PT. BBHA merupakan ekosistem gambut yang telah banyak mengalami gangguan berupa penebangan liar, kebakaran hutan, dan penurunan permukaan gambut. Komposisi vegetasi didominasi oleh pohon-pohon dari famili Anacardiaceae, Dipterocarpaceae, dan Myrtaceae. Jenis pohon yang memiliki kerapatan tertinggi di seluruh lokasi pengamatan adalah meranti bunga (Shorea teysmanniana) dan suntai (Palaquium leiocarpum). Meranti bunga (Shorea teysmanniana) merupakan jenis pohon yang disukai oleh A.corrugatus dan B. bicornis sebagai tempat bertengger dan beristirahat. Penggunaan ruang oleh A. corrugatus dan B. bicornis dalam aktivitas hariannya seperti bertengger, menelisik, bersuara, dan berjemur lebih banyak menggunakan strata A dengan jumlah total penggunaan sebesar 84,21%. Penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan lindung PT. BBHA masih dapat mendukung kehidupan dua jenis burung rangkong (A. corrugatus dan B. bicornis) dan keberadaan kawasan lindung tersebut menjadi penting untuk konservasi rangkong di sana.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricutural University (IPB)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcConservation of Forest Resources and Ecotourismid
dc.subject.ddcBengkalis-Riauid
dc.titleKeanekaragaman Burung Rangkong (Bucerotidae) pada Kawasan Lindung IUPHHK-HTI PT. Bukit Batu Hutani Alam Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riauid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBucerotidaeid
dc.subject.keywordrangkongid
dc.subject.keywordkeanekaragamanid
dc.subject.keywordkawasan lindungid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record