Pengaruh Viskositas Cat Terhadap Keterbasahan dan Daya Lekat Bahan Finishing Pada Kayu Jati Rakyat dan Jati Perhutani
Abstract
Kayu jati (Tectona grandis Linn. F.) mempunyai sifat pengerjaan yang baik
sehingga cocok untuk berbagai keperluan. Penelitian ini bertujuan menganalisa
pengaruh viskositas cat terhadap keterbasahan dan daya lekat cat. Contoh uji
menggunakan papan radial dan tangensial jati rakyat dan jati perhutani pada
kondisi kering udara. Permukaan contoh uji diamplas dengan kertas amplas
nomor 360. Perbedaan viskositas didapatkan dengan pengenceran cat
menggunakan larutan pengencer 0%, 10%, 20%, dan 30%. Viskositas larutan cat
dengan pengenceran 0%, 10%, 20%, dan 30% masing masing sebesar 3.8; 1.5;
0.45; dan <0.3 poise untuk cat larut air dan <0.3 poise untuk semua cat larut
minyak. Nilai keterbasahan diukur berdasarkan sudut kontak antara cat dan
permukaan kayu menggunakan metode sessile drop. Nilai keterbasahan dianalisis
dan dibandingkan menggunakan S/G model. Kemudian contoh uji dicat dengan
dua jenis cat (cat larut air dan cat larut minyak). Pengujian daya lekat
menggunakan uji gores yang mengacu pada standar ASTM D 3359. Hasil
penelitian pada model S/G menunjukkan nilai K meningkat seiring penurunan
viskositas cat. Hal ini menunjukkan bahwa keterbasahan meningkat dengan
menurunnya viskositas cat. Nilai keterbasahan yang terbentuk pada permukaan
radial dan tangensial tidak menunjukkan adanya perbedaan yang menyolok. Cat
larut minyak menghasilkan keterbasahan lebih baik dibandingkan cat larut air.
Hasil uji gores menunjukkan daya lekat lapisan cat meningkat seiring penurunan
viskositas cat.
Collections
- UT - Forest Products [1982]