dc.description.abstract | Salah satu produk hasil hutan non kayu yang bernilai tinggi dan menjadi andalan ekspor adalah produk gondorukem yang diperoleh dari pemasakan getah pohon pinus dan getah damar mata kucing yang dihasilkan dari sistem agriforestri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri serta antioksidan dari resin gondorukem dan damar. Resin diekstraksi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH sedangkan uji antibakteri menggunakan metode kertas cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil uji fitokimia dapat diketahui bahwa ekstrak n-heksana dan etil asetat resin gondorukem serta damar mata kucing mengandung alkaloid, steroid, triterpenoid, saponin, dan fenolik. Ekstrak resin gondorukem memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus namun tidak terhadap E. coli. Analisis aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak resin gondorukem dan damar antara 3 767 hingga 6 652 ppm. Kesimpulannya, bahwa gondorukem memiliki sifat antibakteri dan memiliki aktivitas antioksidan yang lemah. | id |