Pengaruh Kekasaran Permukaan terhadap Keterbasahan dan Daya Lekat Bahan Finishing pada Kayu Jabon dan Sengon
Abstract
Kayu sangat bermanfaat dalam pembuatan berbagai macam perabot rumah
tangga, kantor dan sebagai bahan dasar industri lainnya. Saat ini banyak industri
yang menggunakan kayu cepat tumbuh sebagai bahan bakunya. Hal tersebut
dikarenakan banyaknya permintaan terhadap kayu sedangkan volume kayu yang
tersedia di alam semakin menurun. Kayu jabon dan sengon merupakan kayu yang
berasal dari pohon cepat tumbuh. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
pengaruh kekasaran permukaan kayu terhadap keterbasahan dan daya lekat cat.
Faktor-faktor yang diteliti adalah tingkat kekasaran permukaan kayu jabon dan
sengon pada bidang radial dan tangensial serta jenis cat larut air dan larut minyak.
Nilai keterbasahan diukur berdasarkan pengukuran sudut kontak antara cairan cat
dan permukaan kayu. Pengujian daya lekat cat menggunakan uji gores (cross-cut)
mengacu pada standar ASTM D 3359. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin tinggi kekasaran permukaan kayu jabon dan sengon, mengakibatkan
semakin kecil nilai sudut kontak konstan yang terbentuk. Semakin kecil sudut
kontak konstan mengindikasikan semakin mudah cairan cat menyebar pada
permukaan kayu jabon dan sengon. Selanjutnya uji gores memperlihatkan bahwa
bahan cat minyak menghasilkan daya lekat lebih baik pada permukaan kayu yang
lebih kasar. Bahan cat larut minyak menghasilkan sudut konstan lebih rendah
dibandingkan cat larut air, baik pada kayu jabon maupun sengon. Kayu sengon
memiliki sifat keterbasahan yang lebih baik dibandingkan kayu jabon. Nilai sudut
konstan yang terbentuk pada permukaan radial dan permukaan tangensial relatif
sama.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]