| dc.description.abstract | Perkembangan industri kertas di Indonesia sejalan dengan permintaan terhadap kertas. Saat ini selain untuk kebutuhan dalam negeri, industri kertas di Indonesia juga memenuhi permintaan pasar luar negeri. Namun pada kenyataannya pasokan bahan baku masih terbatas dan produksi belum dapat mengimbangi permintaan yang semakin tinggi sehingga industri pulp dan kertas di Indonesia belum memiliki daya saing yang kuat dengan industri pulp dan kertas di luar negeri. oleh karena itu peningkatan produksi dan daya saing harus dilakukan Industri pulp dan kertas di Indonesia, sehingga untuk mencapai target tersebut perlu adanya perencanaan biaya produksi yang matang untuk dapat menghasilkan profitabilitas produksi yang tinggi. Penelitian analisis biaya produksi Grease Proof Board dilakukan di PT Indah Kiat Pulp and Paper, salah satu perusahaan kertas terbesar di Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi rata-rata untuk Grease Proof Board adalah US$ 694,54/ton, yang terdiri dari biaya tetap dengan rata-rata sebesar US$ 146,62/ton dan biaya variabel dengan rata-rata sebesar US$ 547,92/ton dengan produksi rata-rata sebesar 1.650 ton/bulan. Hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat bahwa nilai Break Even Point sebesar 807,23 ton/bulan, sedangkan nilai ROI perusahaan sebesar 16,80% dan harga pokok sebesar US$ 833,44/ton. | id |
