Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Gunawan
dc.contributor.authorNugroho, Sidiq Ma'ruf
dc.date.accessioned2017-05-05T02:34:55Z
dc.date.available2017-05-05T02:34:55Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84393
dc.description.abstractMetode penyadapan yang digunakan dalam menyadap getah pinus saat ini menggunakan metode quarre.Metode penyadapan ini mudah diimplementasikan namun penggunaan metode ini menyebabkan tingginya tingkat kerusakan pada pohon yang disadap.Untuk meminimalisir tingkat kerusakan pada pohon maka digunakan alternatif metode penyadapan yaitu metode bor. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh getah dengan jumlah bidang sadap yang optimal dalam satu pohon dengan meminimalisir tingkat kerusakan.Pohon pinus disadap menggunakan bor mekanis yang kemudian diberi stimulansia.Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Data diperoleh dari enam perlakuan yaitu jumlah bidang sadap: dua sampai lima bidang sadap. Setiap perlakuan menggunakan 10 pohon contoh yang berdiameter ≥20 cm. Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak jumlah bidang sadap maka produksi getah pinus pada satu pohon akan semakin besar, namun lama penyadapan pada satu pohon didapatkan semakin menurun. Laju pertambahan produksi getah akibat penambahan bidang sadap akan meningkat sampai dengan lima bidang sadap pada penggunaan stimulansia ETRAT®dan empat bidang sadap pada penggunaan stimulansia Campuran .id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcPlanningid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcAceh Darussalamid
dc.titlePenentuan Jumlah Bidang Sadap pada Penyadapan Getah Pinus dengan Metode Bor di PT Kencana Hijau Binalestariid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbidang sadapid
dc.subject.keywordmetode borid
dc.subject.keywordpinusid
dc.subject.keywordproduksi getahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record