Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Kegiatan Penebangan dan Penyaradan di IUPHHK-HA PT Intertropic Aditama Kalimantan Timur
View/ Open
Date
2016Author
Rahayu, Endah Retnaning Tyas
Suwarna, Ujang
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanenan merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam pengelolaan
hutan. Penebangan dan penyaradan merupakan kegiatan pemanenan yang paling
banyak menyebabkan kerusakan. Penelitian ini dilakukan pada blok tebangan RKT
2015 petak U21 dan petak U22. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
tipe-tipe kerusakan tegakan tinggal serta tingkat keparahannya dan menghitung
kerusakan tegakan tinggal akibat kegiatan penebangan dan penyaradan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa tipe kerusakan yang paling banyak akibat
kegiatan penebangan dan penyaradan adalah tipe roboh/condong, besarnya tipe
kerusakan roboh/condong akibat kegiatan penebangan sebesar 35.37% pada petak
U21 dan 46.63% pada petak U22, sedangkan pada kegiatan penyaradan sebesar
51.27% pada petak U21 dan sebesar 60.63% pada petak U22, berdasarkan tingkat
keparahan sebagian besar dari kerusakan tegakan tinggal memiliki tingkat
kerusakan berat, besarnya kerusakan berdasarkan tigkat keparahannya akibat
kegiatan penebangan pada petak U21 dan U22 sebesar 69.51% dan 75.46%,
sedangkan pada kegiatan penyaradan pada petak U21 dan U22 sebesar 77.22% dan
72.18%.
Collections
- UT - Forest Management [2836]