Akses Masyarakat Terhadap Sumberdaya Hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah
Abstract
Taman Nasional Gunung Merbabu merupakan kawasan pelestarian alam
yang dikelilingi daerah penyangga berfungsi membatasi aktivitas manusia di
dalam Taman Nasional agar tidak merusak ekosistem di dalam Taman Nasional.
Lokasi penelitian berada di enam daerah penyangga. Tujuan penelitian yaitu
mendeskripsikan karakteristik masyarakat yang memanfaatkan sumberdaya hutan,
menganalisis potensi spesies tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat dan
menganalisis pengaruh batas Taman Nasional terhadap akses sumberdaya hutan
oleh masyarakat. Metode yang digunakan yaitu studi pustaka, observasi lapang,
wawancara dan pengambilan data spasial menggunakan Global Positioning
System. Akses yang dilakukan masyarakat berupa akses legal dan illegal.
Pemahaman masyarakat terhadap batas Taman Nasional yang telah ditetapkan di
enam desa tergolong agak baik. Masyarakat yang memanfaatkan sumberdaya
hutan di keenam daerah penyangga adalah pria berumur 46-55 tahun memiliki
anggota keluarga empat orang dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar
dan bekerja sebagai petani. Spesies tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat
terdiri atas rumput teki, paku-pakuan, akasia decuren dan pinus