| dc.description.abstract | Peningkatan produksi kayu dan pengelolaan limbah sangat penting bagi hak pengusahaan hutan (HPH), agar perusahaan tersebut dapat beroperasi secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya limbah kayu dan angka faktor eksploitasi akibat kegiatan pemanenan hutan di pengusahaan hutan alam PT Carus Indonesia. Hasil penelitian menunjukan persen limbah pemanenan kayu sebesar 29.03%. Total limbah sebesar 30.61 m3/ha terdiri dari limbah di petak tebang sebesar 96.43% atau 29.37 m3/ha, limbah di TPn sebesar 3.57% atau 1.24 m3/ha dan limbah di TPK sebesar 0.00%. Limbah di petak tebang terdiri dari beberapa bagian pohon, yaitu limbah tunggak sebesar 15.12% atau 4.44 m3/ha, limbah batang bebas cabang sebesar 52.79% atau 15.50 m3/ha, limbah batang atas sebesar 20.93% atau 6.15 m3/ha dan limbah dahan sebesar 11.17% atau 3.28 m3/ha. Besarnya faktor eksploitasi berdasarkan pendekatan indeks tebang, indeks sarad dan indeks angkut sebesar 0.71. | id |
