Distribusi Pendapatan dan Persepsi para Pihak Pengelola dalam Pengusahaan dan Pemanfaatan Hutan Rakyat di Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi

Abstract

Hutan rakyat memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku kayu di Indonesia sehingga kelestariannya harus tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan pengelolaan dan pemanenan kayu di hutan rakyat, distribusi pendapatan yang diterima oleh pihak pengelola hutan rakyat, dan persepsi petani hutan rakyat terhadap penerimaan pendapatan, kelestarian hutan rakyat, dan perlunya perbaikan hutan rakyat kedepannya. Tahapan pemanenan kayu dihutan rakyat tergolong sederhana yaitu meliputi tahapan penebangan, penyaradan, pemuatan, pengangkutan dan pembongkaran. Pemanenan kayu sepenuhnya diserahkan kepada tengkulak sehingga tengkulak memiliki peran terbesar dalam pemanenan kayu hutan rakyat. Persentase distribusi pendapatan bersih yang diterima oleh petani dan tengkulak cukup seimbang masing-masing sebesar 30.77 % dan 29.71 %. Persepsi petani terhadap penerimaan pendapatan, kelestarian hutan rakyat dan perlunya perbaikan hutan rakyat berada pada rentang 3.41-5.00 dalam skala likert atau berpersepsi baik dan sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi pendapatan dapat dianggap adil dan petani menunjukkan persepsi kepuasan akan pendapatan yang diterima sehingga hutan rakyat berpeluang untuk lestari.