Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrayanto
dc.contributor.authorFirdaus, Muhammad Iqbal
dc.date.accessioned2017-05-04T05:42:34Z
dc.date.available2017-05-04T05:42:34Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84284
dc.description.abstractKetersediaan dan kualitas data merupakan tantangan dalam pemodelan SWAT (Soil and Water Assessment Tools). Oleh sebab itu, perancangan skema diskriminasi data pada pengaturan model (sebelum kalibrasi) diperlukan. Skema diskriminasi data merupakan pembagian skenario ke dalam kombinasi input dan konseptual model untuk memperoleh skenario yang memberikan pengaturan model yang optimal. Selanjutnya, optimasi model SWAT dipertimbangkan berdasarkan performa model sebelum dan setelah kalibrasi. Model SWAT digunakan untuk menduga debit sungai di outlet DTA (Daerah Tangkapan Air) Majalaya dan Cengkrong di Sub-DAS Cirasea. Pengaturan model yang optimal diperoleh dengan memilih kombinasi stasiun curah hujan terefektif sebagai input model yaitu Chichona, Cipaku dan Ciparay selain dari stasiun Cibeurem, Cisonda, dan Paseh. Setelah itu, konseptual model dipilih dengan menerapkan threshold delineasi sub-DAS lebih detail (757 Ha) yang memberikan hasil pengaturan model lebih optimal dari pada threshold delineasi sub-DAS yang kurang detail (3000 Ha). Optimasi kalibrasi model menggunakan SWAT-CUP prosedur SUFI-2 (Sequential Uncertainty Fitting Version 2). Hasil kalibrasi optimal dalam penelitian ini diperoleh dengan menerapkan regionalisasi parameter pada masing-masing DTA dengan jumlah parameter yang dioptimasi lebih banyak. Hasil model yang paling optimal sebelum dan sesudah dilakukannya kalibrasi dan validasi yaitu pada skenario yang menggunakan input model stasiun terefektif (Chichona, Cipaku, dan Ciparay) dan konseptual model yang detail (757 Ha).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBandug-Jawa Baratid
dc.titleOptimasi Model SWAT dalam Pendugaan Debit Sungai (Studi Kasus: Sub-DAS Cirasea Kabupaten Bandung, Jawa Barat)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordskema diskriminasi dataid
dc.subject.keywordinput modelid
dc.subject.keywordkonseptual modelid
dc.subject.keywordkalibrasi dan validasi modelid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record