Show simple item record

dc.contributor.advisorNurmalina, Rita
dc.contributor.advisorBurhanuddin
dc.contributor.authorRamadhan, Rizky Prayogo
dc.date.accessioned2017-05-04T04:02:47Z
dc.date.available2017-05-04T04:02:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84229
dc.description.abstractAyam ras pedaging merupakan salah satu sumber protein hewani yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, produk primer maupun olahan yang berasal dari ayam ras pedaging memiliki permintaan yang terus meningkat saat ini. Salah satu sentra produksi ayam ras pedaging yang selama ini memenuhi permintaan ayam ras pedaging berasal dari Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bogor dengan populasi ayam ras pedaging pada tahun 2015 sebesar 19 062 875. Namun terdapat beberapa permasalahan pada usaha peternakan ini, yaitu pertumbuhan jumlah populasi ayam ras pedaging di Kabupaten Bogor semakin menurun dan kinerja usaha dari peternakan ayam ras pedaging yang terindikasi belum optimal. Hal tersebut disebabkan 1) tingginya risiko yang akan dihadapi oleh para pelaku usaha, khususnya peningkatan harga pakan ternak yang berasal dari luar negeri, sehingga para pelaku usaha mencoba untuk melakukan investasi di sektor usaha lain; 2) iklim usaha peternakan ayam ras pedaging yang tidak mendukung pertumbuhan peternakan ayam ras pedaging; 3) minimnya kemampuan peternak dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan kondisi eksternal, khususnya terkait dengan adopsi teknologi tepat guna bagi pengelolaan di kandang; serta 4) menurunnya sikap kewirausahaan pada diri peternak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan dan kompetensi kewirausahaan peternak ayam ras pedaging di Kabupaten Bogor; 2) menganalisis pengaruh perilaku kewirausahaan dan kompetensi kewirausahaan peternak terhadap kinerja usahaternak ayam ras pedaging di Kabupaten Bogor; 3) serta menghasilkan rumusan kebijakan yang mampu meningkatkan kinerja usaha peternakan ayam ras pedaging di Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bogor dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu sentra produksi ayam ras pedaging di Jawa Barat. Metode pengambilan sampel responden ditentukan secara convenience dengan melibatkan sebanyak 120 peternak ayam ras pedaging yang melakukan kemitraan. Para peternak tersebar di beberapa kecamatan, yaitu di Kecamatan Pamijahan, Kecamatan Parung, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Dramaga, Kecamatan Cigudeg, dan Kecamatan Ciampea. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif, analisis tabulasi silang, dan analisis multivariate dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh variabel karakteristik wirausaha maupun variabel lingkungan bisnis. Namun variabel karakteristik wirausaha lebih dominan dalam mempengaruhi perilaku kewirausahaan peternak dengan nilai koefisien pengaruh (γ) sebesar 0.93. Hal ini menunjukkan bahwa karakterisitik wirausaha seperti peningkatan motivasi berbisnis peternak, kemauan bekerja keras, berorientasi hasil, kemauan menerima ide, keinginan mencari informasi, kemampuan mencari peluang, dan kemauan untuk berubah akan meningkatkan perilaku kewirausahaan peternak. Kompetensi kewirausahaan peternak dipengaruhi oleh faktor kompetensi teknis dan kompetensi managerial peternak. Namun, kompetensi managerial peternak lebih berpengaruh terhadap peningkatan variabel kompetensi kewirausahaan peternak dengan nilai koefisien pengaruh (γ) sebesar 0.78. Hal ini menunjukkan peningkatan kompetensi managerial seperti peningkatan terhadap kemampuan operasional, kemampuan pengelolaan SDM, kemampuan pemasaran, kemampuan pengelolaan keuangan, serta kemampuan bernegosiasi dan berkomunikasi dapat meningkatkan kompetensi kewirausahaan pada diri peternak. Kinerja usaha peternakan ayam ras pedaging dipengaruhi secara langsung oleh variabel perilaku kewirausahaan dan kompetensi kewirausahaan. Analisis model struktural menunjukkan bahwa variabel kompetensi kewirausahaan berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja usaha. Variabel kompetensi kewirausahaan tersebut dipengaruhi secara dominan oleh variabel kompetensi managerial. Adapun variabel manifest yang dominan mempengaruhi variabel kompetensi managerial adalah kemampuan peternak dalam mengelola sumber daya manusia. Oleh karena itu, salah satu kebijakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja usaha peternakan ayam ras pedaging di Kabupaten Bogor adalah dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan peternak khususnya terkait peningkatan kompetensi managerial peternak dan kemampuan pengelolaan sumberdaya manusia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePengaruh Perilaku Kewirausahaan Dan Kompetensi Kewirausahaan Peternak Terhadap Kinerja Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Di Kabupaten Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpeternakan ayam ras pedagingid
dc.subject.keywordkinerja usahaid
dc.subject.keywordperilaku kewirausahaanid
dc.subject.keywordkompetensi kewirausahaanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record