Keberadaan Parasit pada Buah dan Sayur di Pasar Tradisional Cibereum, Dramaga, Bogor.
View/ Open
Date
2016Author
Oktavia, Vania Kusuma
Tiura, Risa
Nugraha, Arifin Budiman
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberadaan parasit pada buah dan sayur belum banyak diketahui oleh masyarakat, padahal kontaminasi parasit pada buah dan sayur dapat menyebabkan foodborne disease. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi parasit pada buah dan sayur yang berasal dari pasar tradisional Cibereum, Dramaga, Bogor. Sampel yang terdiri atas stroberi, apel, sawi hijau, selada, dan daun pohpohan diteliti dengan metode sentrifugasi dan sedimentasi. Hasil penelitian menunjukkan kontaminasi parasit paling banyak terdapat di sawi hijau, sedangkan keberadaan parasit tidak ditemukan pada apel. Parasit yang ditemukan pada sampel adalah protozoa bebas (Tetrahymena spp., Prorodon spp., dan Colpoda spp.), cacing, ektoparasit, dan Rotifera. Kontaminasi parasit pada buah dan sayur didominasi Tetrahymena spp. (35.71%), Prorodon spp. (21.43%), cacing (21.43%), Rotifera (11.90%), Colpoda spp. (4.76%), dan ektoparasit (4.76%). Seluruh parasit yang ditemukan tidak bersifat patogen, namun studi telah membuktikan bahwa protozoa bebas dan Rotifera secara eksperimental mampu berperan sebagai vektor atau reservoir dari agen penyebab foodborne disease, seperti Escherichia coli, Salmonella enterica, dan Cryptosporidium parvum. Oleh karena itu, keberadaan protozoa bebas dan Rotifera pada buah dan sayur berpotensi menimbulkan foodborne disease.