Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistyantara, Bambang
dc.contributor.advisorBudiarti, Tati
dc.contributor.authorSuminah, Nenah
dc.date.accessioned2017-05-03T07:35:24Z
dc.date.available2017-05-03T07:35:24Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84180
dc.description.abstractPembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) merupakan salah satu program pemerintah Jakarta dalam mengatasi tingkat urbanisasi yang tinggi dan faktor keterbatasan lahan. Pembangunan Rusunawa yang didominasi oleh bangunan bertingkat dan area perkerasan yang masif, perlu diimbangi oleh pembangunan ruang hijau. Ruang hijau adalah salah satu indikator penting dari kualitas hidup di perkotaan untuk memperoleh kehidupan yang berkelanjutan. Penataan ruang hijau yang baik dengan vegetasi yang sesuai dapat meningkatkan kenyamanan penghuninya, baik kenyamanan suhu maupun persepsi kenyamanan individu penghuni. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis karakteristik ruang hijau di Rusunawa Provinsi DKI Jakarta, 2) menganalis pengaruh ruang hijau terhadap kenyamanan secara klimatologis, 3) menganalisi persepsi dan preferensi masyarakat penghuni Rusunawa terhadap ruang hijau, 4) menyusun strategi perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan penghuni Rusunawa, dan 5) menyusun konsep desain ruang hijau di Rusunawa. Penelitian dilaksanakan pada empat lokasi Rusunawa yang tersebar di wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta yaitu Rusunawa Jatirawasari, Rusunawa Tambora, Rusunawa Pulogebang, dan Rusunawa Marunda Cluster A mulai bulan Februari-Juli 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi karakteristik pohon, mengukur iklim mikro (suhu, RH, dan kecepatan angin), distribusi kuisioner untuk mengetahui persepsi dan preferensi penghuni, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan pohon dapat memodifikasi suhu udara di luar bangunan sehingga memiliki suhu yang hampir sama dengan suhu dalam bangunan. Penurunan suhu terhadap kontrol dipengaruhi oleh luas penutupan tajuk, indeks penutupan tajuk, tata letak tanaman, dan kondisi lingkungan sekitar Rusunawa. Hasil penelitian menunjukkan ruang hijau di Rusunawa Marunda dinilai paling efektif dalam menurunkan suhu udara. Penilaian terhadap skor total persepsi menunjukkan ruang hijau pada keempat lokasi Rusunawa berada pada kategori baik. Berdasarkan pemetaan matriks IFE-EFE Analisis SWOT, keempat Rusunawa berada pada posisi strategi perbaikan Hold and Maintain. Rekomendasi konsep desain yang diberikan adalah dengan mempertahankan keberadaan pohon dan fasilitas yang telah tersedia, bahkan menambah pohon pada ruang-ruang yang masih memungkinkan dan penambahan fasilitas yang belum tersedia. Konsep urban farming dapat dilakukan dengan melibatkan partisipasi penghuni Rusunawa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcLanscapeid
dc.subject.ddcOpen spaceid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcDKI Jakartaid
dc.titleEvaluasi Tata Ruang Hijau Untuk Meningkatkan Kenyamanan Penghuni Di Rumah Susun Sederhana Sewa Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkenyamananid
dc.subject.keywordkonsep desainid
dc.subject.keywordpersepsiid
dc.subject.keywordruang hijauid
dc.subject.keywordrusunawaid
dc.subject.keywordsuhuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record