Show simple item record

dc.contributor.advisorKusrini, Mirza Dikari
dc.contributor.advisorMardiastuti, Ani
dc.contributor.authorKusriyanti, Fitri
dc.date.accessioned2017-05-03T06:32:44Z
dc.date.available2017-05-03T06:32:44Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84173
dc.description.abstractHutan Penelitian Dramaga dan Haurbentes merupakan bagian dari kantong hutan yang terdapat di Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan status konservasi amfibi dan mengetahui tingkat keanekaragaman jenis amfibi di Hutan Penelitian Dramaga dan Haurbentes. Sebanyak 262 individu dari tiga belas spesies amfibi ditemukan dalam penelitian ini. Hampir semua amfibi yang ditemukan merupakan amfibi yang umum dijumpai di habitat yang terganggu dengan status Least Concern berdasarkan daftar merah IUCN, kecuali untuk jenis Limnonectes macrodon (Vulnerable) dan Rhacophorus reinwardtii (Near Threatened). Indeks keanekaragaman (H’) dan kemerataan jenis (E) paling tinggi terdapat di Dramaga (H’=1.61, E=0.78). Kekayaan jenis (Dmg) tertinggi terdapat di Haurbentes (Dmg=2.63). Kelimpahan jenis amfibi tertinggi yaitu jenis Occidozyga sumatrana dengan nilai kelimpahan sebesar 16.52 ind/jam-pengamat. Kesamaan komunitas amfibi di Dramaga memiliki nilai 100% pada jalur 2 dan 4, sedangkan kesamaan komunitas di Haurbentes memiliki nilai di atas 50% pada jalur 1, 3, dan 4. Secara keseluruhan, kesamaan komunitas amfibi antara Dramaga dan Haurbentes bernilai 20%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcconservationid
dc.subject.ddcAmphibiaid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKomunitas Amfibi pada Kantong Hutan di Bogor.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordamfibiid
dc.subject.keywordkeanekaragamanid
dc.subject.keywordhutan penelitian dramagaid
dc.subject.keywordhaurbentesid
dc.subject.keywordkantong hutanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record