dc.description.abstract | Rabies adalah penyakit zoonotik yang disebabkan oleh virus, ditularkan
melalui kontak dengan saliva, gigitan, atau cakaran hewan yang terinfeksi.
Penderita rabies selalu diakhiri dengan kematian, namun dapat dicegah dengan
vaksinasi. Keberhasilan vaksinasi tergantung dari kesadaran pemilik anjing
terhadap rabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan,
sikap, dan tindakan pemilik anjing Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan
terhadap rabies; menganalisis hubungan karakteristik dengan pengetahuan
pemilik, hubungan pengetahuan dengan sikap, dan hubungan sikap dengan
tindakan pemilik anjing terhadap rabies; serta mengidentifikasi faktor yang
memengaruhi tindakan responden terhadap rabies. Metode yang digunakan adalah
kajian lintas seksional. Besaran sampel ditentukan menggunakan selang
kepercayaan 95%, persentase dugaan 50%, dan tingkat kesalahan 10%, sehingga
diperoleh besaran sampel sebanyak 81 sampel pemilik anjing dari 9 kelurahan di
Kecamatan Medan Tuntungan. Data diperoleh melalui wawancara kepada
responden dengan menggunakan kuesioner yang disusun secara terstruktur. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan mayoritas
responden berada pada kategori sedang. Terdapat hubungan yang nyata antara
tingkat pendidikan dengan pengetahuan (p=0.014; r=0.273), tingkat pendapatan
dengan pengetahuan (p=0.003; r=0.327), dan tingkat pengetahuan dengan sikap
(p=0.003; r=0.381). Selain itu, juga diperoleh hubungan yang nyata antara sikap
dan tindakan (p=0.037; r=0.236). | id |