dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan protein A dalam Staphylococcus aureus dengan menggunakan serum soft agar (SSA) dan agar gel precipitation test (AGPT). Serum yang digunakan pada teknik SSA antara lain serum kelinci dan ayam, sedangkan pada metode AGPT digunakan serum domba, serum kelinci, dan serum ayam. Pada teknik SSA dilakukan pengujian terhadap 13 isolat S. aureus. Keberadaan protein A dalam SSA dapat diketahui dengan terbentuknya koloni yang kompak. Sedangkan koloni diffuse akan terbentuk pada S. aureus yang tidak memproduksi protein A. Berdasarkan hasil uji SSA, didapatkan lima isolat dari 13 isolat yang membentuk koloni kompak. Hal ini mengindikasikan bahwa SSA dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan protein A dan tidak semua strain S. aureus memproduksi protein A. Pada metode AGPT, keberadaan protein A dicoba dengan menguji serum kelinci dan serum domba terhadap antigen. Pada hasil uji AGPT, garis presipitasi hanya terbentuk terhadap pada daerah antara serum kelinci dan antigen. Hal ini mengindikasikan bahwa metode AGPT tidak dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan protein A pada S. aureus. | id |