dc.contributor.advisor | Santoso, Koekoeh | |
dc.contributor.advisor | Achmadi, Pudji | |
dc.contributor.author | Hidayatullah, Fyar Fathurrohman | |
dc.date.accessioned | 2017-05-02T02:42:04Z | |
dc.date.available | 2017-05-02T02:42:04Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83946 | |
dc.description.abstract | Pemanasan global telah memicu terjadinya perubahan iklim di bumi sehingga mempengaruhi terjadinya kenaikan temperatur di permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Malondialdehida (MDA) paru-paru burung puyuh yang diberi perlakuan cekaman panas. Cekaman panas yang berkepanjangan diberikan pada 24 ekor burung puyuh yang dikelompokkan dalam empat grup yaitu A (25 - 26°C), B (28 - 29°C), C (32 - 33°C) dan D (35 - 36°C). Malondialdehida (MDA) merupakan senyawa yang dapat menggambarkan aktivitas radikal bebas di dalam sel sehingga dijadikan sebagai salah satu petunjuk terjadinya stres oksidatif akibat radikal bebas. Pengujian kadar MDA dilakukan dengan mengukur Thioarbituric Acid Reactive Substances (TBARSC). Hasil penelitian diperoleh kadar MDA Kelompok A (10.973±1.15), B (12.316±2.58), C (13.590±2.18), D (13.796±1.17). Hasil tersebut menunjukkan bahwa cekaman panas berpengaruh terhadap kadar Malondialdehida (MDA) yang dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif pada burung puyuh. Semakin tinggi suhu yang diberikan semakin tinggi pula nilai Malondialdehida (MDA) yang didapat. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Pharmacology | id |
dc.subject.ddc | Birds | id |
dc.subject.ddc | 2016 | id |
dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
dc.title | Kadar Malondialdehida Paru-Paru Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Yang Diberi Perlakuan Cekaman Panas | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Pemanasan global | id |
dc.subject.keyword | Malondialdehida (MDA) | id |
dc.subject.keyword | Stres oksidatif | id |
dc.subject.keyword | Puyuh | id |