Produksi dan Kualitas Telur Burung Puyuh (Coturnix cotrunix Japonica) yang Mengalami Stres Setelah Pemberian Deksametason.
View/ Open
Date
2016Author
Fitrianthy, Athirah Rerana
Satyaningtijas, Aryani Sismin
Santoso, Koekoeh
Metadata
Show full item recordAbstract
Deksametason adalah obat golongan glukokortikoid yang biasanya dihasilkan ketika unggas mengalami stres. Sekresi glukokortikoid dalam jangka lama dapat menyebabkan penurunan fungsi reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian deksametason sebagai analogi sekresi glukokortikoid pada burung puyuh yang stres terhadap produksi dan kualitas telur burung puyuh. Penelitian ini menggunakan burung puyuh sebanyak 16 ekor yang dibagi ke dalam empat grup yaitu satu kelompok kontrol dan tiga kelompok deksametason. Dosis deksametason yang diberikan yaitu 1.25 mg/kgBB, 2.5 mg/kgBB, dan 5 mg/kgBB. Pemberian deksametason dilakukan selama dua minggu setelah satu minggu masa aklimatisasi dan pengambilan sampel dilakukan setiap hari sejak awal penelitian dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi dosis deksametason yang diberikan semakin menurunkan produksi dan kualitas telur puyuh.