dc.description.abstract | Penelitian bertujuan melihat pengaruh pemberian ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan) terhadap kualitas spermatozoa kelinci White New Zealand yang diberi perawatan ortodonti. Lima puluh dua ekor kelinci dibagi kedalam 5 kelompok. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Kelompok 1 hanya diberi perawatan ortodonti. Kelompok 2, 3, dan 4 diberi perawatan ortodonti dan ekstrak kayu secang dengan dosis berbeda (325, 650, dan 1300 mg/kg BB). Perawatan ortodonti diberikan pada hari ke-1 sampai kelinci dieutanasia. Ekstrak kayu secang diberikan peroral pada hari ke-14 sampai kelinci dieutanasia. Kelompok kontrol dieutanasia pada hari ke-14 dan digunakan sebagai kontrol untuk hari ke-21, 28, dan 35. Kelompok 1-4 dibagi kedalam 3 waktu eutanasia, yaitu hari ke-21, 28, dan 35. Spermatozoa dikoleksi dari kauda epididimis dan dievaluasi secara mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan perawatan ortodonti menyebabkan penurunan gerakan massa, motilitas, konsentrasi, dan viabilitas spermatozoa. Pemberian perawatan ortodonti disertai ekstrak kayu secang memberikan pengaruh nyata terhadap gerakan massa, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap motilitas, viabilitas, dan konsentrasi spermatozoa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perawatan ortodonti menurunkan kualitas spermatozoa, sedangkan perawatan ortodonti disertai ekstrak kayu secang menyebabkan gerakan massa lebih menurun, dan cenderung menyebabkan penurunan motilitas dan viabilitas spermatozoa. | id |