Evaluasi Pemberian Natrium Klorida 1%, Deoksikortikosteron Asetat, Dan Beta-Aminopropionitril Pada Tekanan Darah Tikus Model Aneurisma
View/ Open
Date
2016Author
Chairana, Nisa
Darusman, Huda Shalahudin
Prasetyo, Bayu Febram
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi menjadi masalah kesehatan di dunia karena menyebabkan gangguan kardiovaskular yang mematikan seperti aneurisma, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi tikus model aneurisma pasca pemberian natrium klorida 1%, deoksikortikosteron asetat, dan beta-aminopropionitril dengan menggunakan tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan tekanan arteri rerata sebagai variabel. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus galur Wistar yang telah dilakukan tindakan bedah nefrektomi dextra dan ligasi arteri carotis communis sinistra. Tikus tersebut selanjutnya diberikan perlakuan dengan memberikan sediaan secara bertahap, yaitu natrium klorida 1%, deoksikortikosteron asetat, dan beta-aminopropionitril. Variabel uji tekanan darah tikus pasca bedah menunjukkan hasil yang berbeda signifikan atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan tekanan darah sebelum tikus dibedah. Dari ketiga perlakuan sediaan tersebut, pemberian beta-aminopropionitril menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tikus sebelum bedah, pasca bedah dan kedua perlakuan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh bedah dan pemberian tiga sediaan tersebut memiliki efek sinergis dalam meningkatkan tekanan darah yang selanjutnya dapat menimbulkan aneurisma.