Respon Sel Leydig Dari Mencit Neonatal Terhadap Hcg Selama Kultur In Vitro.
View/ Open
Date
2016Author
Syamroni, Achmad
Mohamad, Kusdiantoro
Prasetyaningtyas, Wahono Esthi
Metadata
Show full item recordAbstract
Sel Leydig merupakan sel penghasil hormon testosteron pada hewan jantan.
Berdasarkan tingkat kematangan, populasinya terbagi menjadi sel Leydig fetal dan
sel Leydig dewasa. Hormon human chorionic gonadotropin (hCG) adalah salah
satu faktor yang memengaruhi proliferasi dan diferensiasi pada sel Leydig dewasa,
tetapi belum diketahui pengaruhnya pada sel Leydig fetal. Penelitian ini bertujuan
untuk menjajaki respon sel Leydig fetal terhadap penambahan hCG pada kultur in
vitro dengan menggunakan sel Leydig yang diisolasi dari mencit neonatal. Sel
Leydig diisolasi dari mencit neonatal umur tiga hari, dikultur in vitro selama enam
hari, dan diberi perlakuan dengan dan tanpa penambahan hCG. Data yang
dievaluasi berupa tingkat proliferasi (population doubling time, PDT) dan jumlah
sel yang mengekspresikan keberadaan enzim 3β-HSD. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan hCG pada kultur in vitro sel Leydig dewasa
meningkatkan proliferasi sel, sebaliknya pada sel Leydig fetal menurunkan
proliferasi sel. Penambahan hCG tidak memengaruhi persentase jumlah sel Leydig
dari mencit neonatal yang mengekspresikan enzim 3β-HSD. Dapat disimpulkan
bahwa sel Leydig fetal dari mencit neonatal memiliki respon yang berbeda dengan
sel Leydig dewasa terhadap penambahan hCG secara in vitro.