Show simple item record

dc.contributor.advisorFebrianto, Fauzi
dc.contributor.advisorKarlinasari, Lina
dc.contributor.authorNingsih, Rima Vera
dc.date.accessioned2017-03-03T04:30:42Z
dc.date.available2017-03-03T04:30:42Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83599
dc.description.abstractBambu merupakan salah satu bahan berlignoselulosa yang dapat digunakan sebagai subtitusi kayu sehingga dapat dikembangkan untuk bahan pembuatan komposit, salah satunya adalah oriented strand board (OSB). OSB merupakan produk papan komposit struktural yang diproduksi dari partikel berbentuk strand dibentuk dengan arah serat strand pada lapisan permukaan tegak lurus terhadap lapisan inti direkat dengan perekat thermosetting dan dikempa panas (SBA 2005). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisis, sifat mekanis OSB pada berbagai shelling ratio, mengevaluasi hubungan sifat mekanis OSB melalui pengujian nondestruktif dan destruktif; serta menganalisis emisi formaldehida OSB pada strand tanpa steam dan strand dengan perlakuan pendahuluan steam. Pengujian sifat fisis dan mekanis papan OSB merujuk pada standar CSA 0437 (Grade 2) dan EN 300 (Grade2). Perlakuan steam dilakukan pada suhu 126 °C, dengan tekanan 1.4 kg cm-2 selama 1 jam. Perekat yang digunakan adalah fenol formaldehida (PF) dengan kadar perekat 8% dan penambahan parafin sebanyak 1% berdasarkan berat kering oven strand. Untuk mengetahui pengaruh shelling ratio (rasio lapisan face-core), maka OSB dibuat dengan 6 tipe perbandingan berdasarkan berat strand dalam persen yaitu 50:50, 55:45, 60:40, 65:35, 70:30, dan 75:25. Untuk mengetahui kekuatan papan dilakukan dua cara pengujian yaitu pengujian nondestruktif dan destruktif. Penelitian menunjukkan sifat fisis dan mekanis OSB pada berbagai shelling ratio melalui perlakuan steam pada strand penyusunnya sebagian besar telah memenuhi standar CSA 0437 dan EN 300 Grade 2. Pengujian nondestruktif menggunakan analisis regresi sederhana, sebagian besar dapat digunakan untuk menduga nilai modulus elastisitas statis (MOEs), modulus patah (MOR) pada berbagai shelling ratio. Pada komposisi shelling ratio 70:30 dan 75:25 pada arah sejajar serat memiliki kemampuan yang lebih besar dalam menahan beban dibandingkan pada arah tegak lurus serat; serta keseluruhan OSB pada berbagai shelling ratio dengan perlakuan steam pada strand-nya memiliki emisi formaldehida yang rendah dibandingkan dengan OSB kontrol (tanpa steam).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Productid
dc.subject.ddcCompositsid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor - Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Kekuatan Oriented Strand Board (Osb) Bambu Andong (Gigantochloa Verticillata Willd.) Munro) Pada Berbagai Shelling Ratio Melalui Pengujian Nondestruktif Dan Destruktif.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordOSBid
dc.subject.keywordshelling ratioid
dc.subject.keyworddestruktif dan nondestruktifid
dc.subject.keywordemisi formaldehidaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record