Strategi Peningkatan Indeks Pendidikan Melalui Alokasi Belanja Pemerintah Daerah Bidang Pendidikan Di Provinsi Jawa Timur

Abstract

Faktor pendidikan akan menjadi investasi penting untuk meningkatkan daya saing daerah di masa yang akan datang. Salah satu ukuran keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan yang dilakukan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah adalah Indeks Pendidikan. Indeks Pendidikan adalah komponen yang menyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tinggi rendahnya IPM suatu daerah tergantung dari komponennya. Semakin tinggi nilai komponennya maka akan semaikin tinggi pula indeks IPM. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai komponen Indeks Pendidikan di kota/kabupaten di Jawa Timur lebih rendah dibandingkan dengan indeks kesehatan dan indeks pengeluaran. Oleh karena itu, diperlukan strategi agar indeks pendidikan di Jawa Timur dapat meningkat di masa yang akan datang. Tujuan kajian ini adalah sebagai berikut: (1) menganalisis pengaruh alokasi belanja pemerintah daerah bidang pendidikan dengan indeks pendidikan, (b) menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap indeks pendidikan di provinsi Jawa Timur, (c) merumuskan strategi yang dapat meningkatkan indeks pendidikan di provinsi Jawa Timur. Kajian ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur pada bulan Februari sampai dengan Juli 2016. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik, dan instansi pemerintah terkait. Data sekunder yang digunakan merupakan data panel dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur dari tahun 2010 sampai 2014. Data primer yang dikumpulkan pada penelitian ini diperoleh dari wawancara/kuesioner kepada responden. Responden ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Kajian dimulai dengan melakukan analisis kuantitatif terhadap data sekunder dengan menggunakan analisis regresi berganda data panel. Setelah itu dirumuskan strategi peningkatan indeks pendidikan di Jawa Timur dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Analisis AHP dilakukan dengan mengambil pendapat ahli dari pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pejabat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur komisi E. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda data panel, faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi indeks pendidikan di Jawa Timur secara positif yaitu variable alokasi belanja pemerintah daerah bidang pendidikan, pendapatan per kapita, angka partisipasi sekolah SMP, angka partisipasi sekolah SMA, dan rasio murid guru tingkat SD. Strategi untuk meningkatkan indeks pendidikan di Jawa Timur melalui alokasi belanja pemerintah daerah bidang pendidikan berdasarkan metode AHP, yaitu: (a) pemerataan kuantitas tenaga pendidik, (b) beasiswa siswa kurang mampu, (c) rehabilitasi ruang kelas, (d) penambahan jumlah sekolah formal dan non formal, (e) diklat/workshop untuk tenaga pendidik, (f) bantuan biaya operasional pada sekolah non formal.