Pengelompokan Sekuens Titik Panas pada Lahan Gambut Sumatra dan Kalimantan Tahun 2014 dan 2015 Menggunakan Algoritme ST-GRID.

Abstract

Gambut adalah ekosistem yang sangat rentan. Kelalaian dalam penanganan lahan gambut dapat menyebabkan kebakaran lahan secara terus menerus yang dampaknya bahkan merugikan negara. Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan kebakaran lahan gambut adalah dengan pemantauan titik panas yang terjadi secara berurutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kebakaran hutan dengan teknik clustering yang diukur dalam aspek spasial dan temporal menggunakan algoritme ST-GRID. Algoritme ST-GRID diimplementasikan menggunakan pernyataan dalam DBMS PostgreSQL dan bahasa pemograman R. Data penelitian yang digunakan adalah data titik panas dalam pola sekuens tahun 2014 dan 2015 untuk lahan gambut di Sumatra dan Kalimantan. Pola spatio-temporal yang banyak ditemukan pada cluster besar pada periode bulanan di Sumatra adalah track karena titik panas terjadi dalam jumlah besar sehingga titik panas berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang berdekatan dan di Kalimantan adalah occasional karena titik panas di beberapa lokasi hanya terjadi dalam waktu yang singkat.