Show simple item record

dc.contributor.advisorPamoengkas, Prijanto
dc.contributor.advisorHeriansyah, Ika
dc.contributor.authorNurfatma, Nining
dc.date.accessioned2017-03-03T03:31:55Z
dc.date.available2017-03-03T03:31:55Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83571
dc.description.abstractHutan Harapan yang berada di wilayah Sumatera Selatan merupakan kawasan hutan produksi dataran rendah yang dikelola dengan skema restorasi ekosistem oleh PT Restorasi Ekosistem Indonesia (PT REKI) yang sangat rentan terhadap konversi lahan. Area restorasi yang luas dan permasalahan sosial yang tinggi serta belum terujinya teknik silvikultur merupakan hambatan dalam mengimplementasikan upaya restorasi ekosistem. Tingkat kerusakan yang dicerminkan dari kondisi tutupan vegetasi merupakan salah satu informasi dasar biofisik yang sangat penting, dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam penyusunan strategi restorasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan, kondisi ekosistem, upaya pemulihan dan jenis prioritas restorasi. Metode yang digunakan yaitu analisis vegetasi pada 4 tipologi tutupan vegetasi (hutan sekunder, belukar tua, belukar muda, eks HT akasia) yang masingmasing diwakili oleh 3 lokasi berbeda, dan analisis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil penelitian menunjukkan urutan tingkat kerusakan terendah hingga tertinggi meliputi: tipologi hutan sekunder, belukar tua, belukar muda dan eks HT akasia. Tipologi Hutan sekunder memiliki nilai keanekeragaman, kekayaan dan kemerataan yang tinggi (H’>3, Dm>5, E>0.6). Hubungan tipologi eks HT akasia dengan tipologi lain tergolong tidak erat (euclidean distance>3.31), hubungan semai dan pohon di semua tipologi (terkecuali eks HT akasia) menunjukkan nilai korelasi sangat tinggi (r>0.9). Strategi restorasi yang dapat dilakukan meliputi pemulihan fisik berupa eradikasi tanaman jenis Acacia mangium, pemeliharaan regenerasi alam jenis asli dan penanaman/pengkayaan pada aeral minim regenerasi alam pada tipologi eks HT akasia, pemulihan biotis berupa penanaman/pengkayaan jumlah jenis toleran pada tipologi pada tipologi belukar muda dan pengkayaan jumlah individu dari jenis toleran/semitoleran pada tipologi belukar tua, upaya pemulihan fungsi berupa jaminan perlindungan dan pengamanan dari faktor perusak ekosistem pada tipologi hutan sekunder. Jenis prioritas restorasi yang terpilih ditentukan berdasarkan toleransi jenis dan tujuan pengelolaan (produksi, pembinaan habitat satwa, dan pemenuhan kebutuhan sosial).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSilvikultureid
dc.subject.ddcRestorationid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcMusi - Sumatera Selatanid
dc.titleAnalisis Tipologi Tutupan Vegetasi Sebagai Dasar Penyusunan Strategi Restorasi Di Area Iuphhk-Re Pt Rekiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordHutan Harapanid
dc.subject.keywordTeknik Pemulihanid
dc.subject.keywordStrategi Restorasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record