dc.description.abstract | Biomulsa adalah plastik yang dapat diurai atau didegradasi oleh
mikroorganisme yang terdapat di dalam tanah karena adanya kandungan pati yang
memiliki serat pada bahan pembuat plastik. Dalam penelitian ini dibuatlah biomulsa
berbahan dasar klobot jagung dan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) serta
adanya penambahan anti-UV. Analisis proksimat menunjukkan klobot jagung
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dalam rentang 78%, yang didukung
dengan hasil analisis FTIR dari klobot jagung. Biomulsa dicetak dengan tiga variasi
5%, 10%, dan 15% klobot jagung dengan menggunakan metode ekstrusi
calandering. Mulsa yang terbentuk mempunyai ukuran lebar 15 cm dan tebal ±0.68
mm. Hasil analisis FTIR biomulsa menunjukkan untuk semua bahan dasar mulsa
terdeksi, tetapi muncul puncak baru yang artinya biomulsa ini telah tercampur
secara mekanik dan kimiawi. Berdasarkan analisis termal menggunakan
Differential Scanning Calorimetry (DSC), biomulsa memiliki nilai Tg berkisar
antara 114-119 °C. Biomulsa dengan variasi 15% memiliki daya serap yang lebih
tinggi dari biomulsa variasi lain dengan komposisi anti-UV Tinuvin yang sama
banyak. | id |