Aplikasi Pengelompokkan Sekuens Titik Panas di Pulau Sumatera dan Kalimantan dengan Menggunakan Algoritme ST-DBSCAN.

Abstract

Kemunculan titik panas yang berurutan dapat menjadi indikator kuat terjadinya kebakaran hutan. Penelitian sebelumnya telah melakukan pengelompokkan titik panas menggunakan algoritme DBSCAN dengan aplikasi Shiny. Algoritme DBSCAN hanya melakukan pengelompokkan data berdasarkan aspek spasial saja. Oleh karena itu pada penelitian ini pengelompokkan sekuens titik panas dilakukan berdasarkan aspek spasial dan temporal menggunakan algoritme ST-DBSCAN. Penelitian ini menggunakan dataset sekuens titik panas di pulau Sumatera dan Kalimantan pada tahun 2014 sampai 2015. Aplikasi pengelompokkan sekuens titik panas dibangun menggunakan bahasa pemrograman R dan framework Shiny sehingga kelompok titik panas dalam sekuens yang ditampilkan lebih interaktif dan mudah diakses oleh siapapun dan dimanapun. Aplikasi ini memiliki tiga fitur utama yang mampu menampilkan tabel hasil clustering, visualisasi hasil clustering dan ringkasan hasil clustering. Hasil pengujian pada aplikasi ini menunjukkan bahwa semua fitur dapat berjalan dengan baik dan hasil keluaran sudah sesuai dengan skenario uji.